ANDAI UMUR INI TINGGAL SATU HARI
“Hiasilah mahkota dikepalamu,kepanglah rambutmu,karena engkau tak akan tahu Allah akan mengutus seorang malaikat kepadamu,tak banyak yang dapat engkau lakukan pada hari itu,meskipun ada banyak hal yang harus dikerjakan,engkau hanya bisa terbaring diam dengan tatapan kosong”
Di awali tulisan ini dengan ucapan Bimsillahirahmannirrahim,Maha suci Allah yang telah memberikan nikmat hidup dalam diri tiap hambanya termasuk saya,yang kalau tidak salah dalam bulan ini adalah bulan di mana saya lahir bertahun2 lalu.Kalau mengingat hari kelahiran otomatis saya mengingat akan kematian,kalau saya ingat tanggal kelahiran saya ,apa mungkin saya juga akan tahu kapan tanggal kematian saya ?.walau semua itu sudah ada jawaban dan catatannya di tangan sang pencabut nyawa.Mengingat kematian adalah hal positif apalagi kalau kita takut akan datangnya kematain dan takut kepada Allah sesungguhnya hati yang tidak takut kepada Allah bukanlah sebenar-benar hati.Orang yang hidup tapi tidak mengharapkan janji Allah adalah orang yang mati sebagimana dalam firman Allah dalam surat Al_An’am 122 yang artinya “Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan(al-an’am 122)”
Tidak satu makhluk pun mengetahui kapan dating ajalnya,manusia bisa saja mengadakan persiapan selama seratus tahun,tapi apa dia tau kalau tiba2 ajalnya menghampiri pada menit berikutnya.Hanya Allah yang tau kapan sang maut datang.
Kerena hanya Allahlah yang telah mengutus kematian itu kepada para penindas dan orang2 kuat,memelintir leher2 mereka mematahkan tulang punggung para raja,memadamkan harapan dan aspirasi para pemilik kekayaan dengan cara mengakhiri hidup mereka.Dan model orang2 seperti inilah yang merasa enggan kepada kematian walau untuk sesaatpun.
Dan kalau saatnya janji Allah akan kematian itu tiba maka mereka akan terlempar kedalam lubang dan akan jatuh dari istana mereka yang tinggi dan akan masuk kedalam bumi.Tinggallah semua kemewahan,rumah megah dan kasur empuk juga tiada lagi dan harta2 istri,anak dan kerabat semua tinggal tanpa bisa menolong dan mencegah kematain tsb.
Untuk itu ingatlah hiudpmu sebelum matimu dengan tujuan supaya kita membekali diri dengan iman dan taqwa jangan sampai kita di perbudak dengan yang bersifat duniawi karena yang bresifat duniawi sifatnya akan fana dan tidak kekal,dan jangan sampai kita lalai akan hidup ini hanya karena sibuk akan dunia maka lupa akan akhirat andai dalam menit Allah menjeput kita ? sudahkah kita siap ? dan andai umur kita cuma satu hari ?
Kehidupan abadi tidak pernah berakhir dan berkahnya tidak akan ada habisnya,mengingat ini semua tak perlu dijelaskan kepada orang awam sekalipun,bahwa manusia harus memilih hidup yang kekal.Dan sebaliknya keinginan berlebihan akan sesuatu hanya bersifat sementara dan ini merupaka satu kebodohan.Seharusnya dalam waktu yang pendek ini kita tidak disibukkan dengan hal2 yang bersifat dunia saja tapi kita luangkan waktu kita yang sedikitnya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.Buang semua keinginan dan rencana2 yang tidak ada gunanya untuk kehidupan abadi kita kelak karena harta benda dan hal2 yang bersifat dunia akan habis,seperti dalam firman Allah surat Al_munaafiquun ayat 9_11
“Hai orang2 beriman janganlah hartamu dan anak2mu melalikan kamu dari mmengingat Allah,barangsiapa uang berbuat demikaina mereka itulah orang2 yang merugi (9)
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"(10)
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.(11)”
Allah jelas berfirman ,jika dunia ini membuat kita lupa akan apa yang seharusnya kita lakukan sebelum ajal datang maka termasuklah kita orang2 yang merugi,dan kematian itu tidak bisa di tunggu.
Sebaiknya sama2 kita berpikir andai kita tau yumur kita tinggal satu hari lagi,sudah pasti tubuh ini akan bergetar hebat,jantung kita akan berdetak dengan kencang,dan keringat dingin pun akan membaahi tubuh kita.
Andai kita mengingat mati maka kita akan mengingat kehidupan masa lalu kita Apakah kehiudpan masa lalu kita dipenuhi dengan amal perbuatan baik atau perbuatan buruk ?
Untuk semua itu kita tidak perlu merasa takut akan datangnya sang maut karena sudah pasti maut itu akan datang.Hendaknya kita berpikir apa yang dapat kita lakukan andai umur kita tinggal satu hari lagi ?Untuk ini berbuat baiklah selagi kita masih diberi nikmat hidup karena tidak ada satu haripun manusia di bumi ini melainkan akan di mintai pertanggung jawabannya di hadapan Allah.Karena pekerjaan yang paling utama dari seorang hamba adalah beribadah kepada Allah karena Allah satu-satunya penolong bagi sang hamba,maka banyak dari kita yang begitu takut akan datang nya maut karena bekal kita tidak karena selama ini hidup kita tidak pernah merasa takut pada azab Allah,maka marib bersama2 kiat senantiasa takut akan Allah karena dimanapun dan kapanpun Allah selalu bersama kita dan Allah telah menyediakan dua surga bagi orang yang takut kepadaNya,janji Allah ini adalam al quran surat ar-Rahman 46 yang artinya “Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua syurga”
Andai umur ini tinggal satu hari lagi,dan kita di beritahu bahwa besok kita akan mati ? tentu kita akan menangis dan bersedih sebab kita tidak punya bekal yang cukup untuk bertemu dengan Allah dan mempertanggung jawabkan apa yang telah kita lakukan.Maka selagi masih ada umur dan kesempatan cobalah kita sama-sama berpikir untuk berbuat kebaikkan dan meningkatkan ibadah kepada Allah swt.Para ulama bersepakat bahwa derajat yang paling utama adalah derajat takut kepada Allah dengan ikhlas.Dan orang yang seperti ini akan menghidupkan malamnya dengan qiyamullail.Dan senantiasa menghidupakan malamnya dengan bersujud dan memohon dengan ridha kepada Allah.
Orang yang paling takut kepada Allah adalah Rasulullah saw,tdiak ada manusia yang paling takut kepada Allah selain beliau dan sabda beliau kepada para sahabat”Sesungguhnya orang yang paling kenal dan paling takut kepada Allah adalah aku “(imam bukhari)
Rasulullah saja takut kepada Allah kenapa kita tidak ?
Tulisan ini mengajak kita semua merenung bagaimana Allah memberitahaukan kalau umur ini tinggal sehari ?
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi penulis,karena buat penulis mengingat kematian dan takut kepada Allah adalah hal yang harus kita lakukan sepanjang kita masih diberi nafas kehidupan.
“Ibumu telah melahirkanmu dan kamu saat itu menangis dan berteriak sementara manusia disekelilingmu tertawa bahagia,maka berbuatlah sesuatu untuk dirimu yang dapat membuatmu tertawa dan membuat mereka menangisi kepergianya ketika kematian tiba”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar